vemale.com
Ladies, semua orang bisa memilih
bagaimana dia dilahirkan, mungkin dunia ini akan dipenuhi dengan orang yang
memiliki wajah sangat mirip. Karena semua orang pasti ingin terlahir dengan
keadaan yang sehat, cantik atau tampan. Setiap anak yang lahir ke dunia membawa
misi dan anugerah masing-masing, tak terkecuali mereka yang memiliki kekurangan
secara fisik maupun mental. Semua anak memiliki hak yang sama untuk memiliki
masa kecil yang bahagia seperti anak kecil pada umumnya.
Begitu juga dengan Quin, seorang
anak penderita down syndrome. Quin tumbuh sehat dan sangat ceria dan sama
sekali tidak peduli bagaimana orang menilainya. Ibunda Quin juga sangat bangga
pada anaknya dan tidak akan pernah membuat Quin berhenti tersenyum. Namun
ketika ibunda Quin berbagi foto tentang anak laki-lakinya penderita down
syndrome di instagram, seseorang memberikan komentar yang mengatakan bahwa
anaknya jelek atau 'ugly'. Dan berikut ini adalah respon dari ibunda Quin untuk
membalas orang yang mengatakan anaknya jelek, seperti dilansir dari
viralnova.com.
*****
Dear @JusesCrustHD
Dear @JusesCrustHD,
Ketika saya mulai berbagi tentang Quin
dan kekurangannya, saya tahu bahwa keadaan ini akan terjadi. Sudah banyak
sekali 'troll' yang bersembunyi dengan nama anonim untuk mengatakan hal yang
kejam di internet. Bahkan saya sudah sangat sering menyaksikan bagaimana mereka
saling bermusuhan. Bahkan insiden perampokan beberapa unit teknologi di pusat
Down Syndrome Association of Houston’s membuatku terhenyak ketika membaca
komentar para troll.
Mereka banyak yang mengatakan bahwa,
"Bagaimana anak-anak itu bisa belajar komputer hanya untuk menghitung
kentang?" ada juga yang mengatakan,"Percuma memberikan teknologi
untuk anak yang perkembangannya terlambat, pantas tuh dirampok". Komentar-komentar
seperti ini sebenarnya datang dari orang-orang yang suka membenci kelebihan
orang lain dan tentu saja orang yang tidak pernah peduli dengan kesedihan orang
lain, awalnya orang seperti ini hanya membuang waktu saya jika menanggapinya.
Saya ingin melakukan sesuatu
Di atas rasa geram, saya ingin melakukan
sesuatu untuk mengajarkan satu hal pada kalian. Saya tidak ingin menebak-nebak
orang seperti apakah Anda, namun mungkin Anda sedikit tahu tentang bagaimana
rasa tidak berdaya meliputi hati orang tua yang memiliki anak dengan kelainan
sejak lahir. Quin sakit minggu lalu dan kini sudah sedikit membaik. Saya duduk
dengan Quin di belakang rumah setelah pulang dari mengajar.
Tidak ada yang lebih indah selain melihat
anak yang baru sakit tersenyum kembali. Akhirnya saya mengambil beberapa foto
untuk merayakan kesembuhannya, di bawah sinar matahari yang sangat hangat.
Setelah itu saya mengirimnya ke instagram dengan hashtag
"#downsyndrome". Saya sangat menikmati melihat foto-foto Quin ketika
sedang letih, karena Quin nampak sangat menggemaskan, begitu juga semua anak
kecil sangat menggemaskan. Tapi mungkin Anda memiliki pendapat yang berbeda
karena Anda meninggalkan komentar 'ugly' untuk foto Quin.
Anda memiliki hak
Faktanya memang Anda berhak untuk
menyebut anak saya pendapat Anda. Namun fakta lainnya, Anda tentu saja sengaja
mencari '#down syndrome' karena Anda menemukan foto anak saya. Dan ini Anda
gunakan untuk menghina anak-anak atau orang yang memiliki keluarga down syndrome.
Yang pasti, Quin bukan satu-satunya korban perilaku Anda yang bersifat
kekanak-kanakan dan menyedihkan.
Setelah saya melihat profil Anda,
ternyata postingan Anda dipenuhi dengan kalimat-kalimat yang menyerang juga
pernyataan-pernyataan yang kejam. Anda juga pernah diserang banyak orang karena
komentar Anda pada foto dua orang anak penderita down syndrome. Jika Anda
menganggap ini lelucon, mengapa dengan sengaja Anda mencari foto-foto anak
kami? Bagaimana dengan fakta bahwa foto anak saya yang sangat indah ternoda
dengan kebencian Anda? Ini bukan lelucon, ini adalah cyberbullying. Tentu saja,
saya sudah melaporkan profil Anda.
Ini bukan akhir
Memang ini bukan terkahir kalinya
anak-anak dengan down syndrome seperti anak saya menjadi bahan olok-olokan
karena memiliki karakter yang 'berbeda'. Ini juga bukan terakhir kalinya orang
seperti Anda bersikeras mencari foto-foto anak down syndrome untuk dijadikan
ledekan yang tidak manusiawi. Saya juga menyadari bahwa tentunya Anda
menginginkan saya menganggap ini sebagai lelucon. Tetapi saya tidak mampu
membendung kemarahan saya.
Sebagai seorang guru, saya sangat tahu ke
mana perginya para pemuda yang suka menghina orang lain dan membuat banyak
lelucon di atas kesedihan orang lain. Mereka menghabiskan hari-harinya dengan
perasaan penuh kebencian pada orang lain, menyulut emosi orang lain, dan
akhirnya mendapat kecaman dari banyak orang. Saya ingin, suatu saat nanti Quin
bisa belajar tentang komentar bodoh yang tak perlu dihiraukan dan kemudian tahu
bagaimana memperlakukan orang lain dengan hormat dan bermartabat. Semua orang
layak mendapatkannya, bahkan untuk orang seperti Anda.
Demikian isi surat balasan ibunda Quin
untuk orang yang mengatakan bahwa anaknya jelek. Jika di sekeliling Anda sudah
terlalu banyak orang yang berlaku kejam, jangan takut menjadi satu-satunya yang
menebar kebaikan. Karena Anda akan mendapatkan lebih banyak teman dari berbagai
penjuru dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar