vemale.com
Di zaman yang sudah gila ini, saat setiap hari kita
sering membaca berita tentang perceraian, kekerasan dalam rumah tangga,
perselingkuhan, dan sebagainya, ternyata masih terselip kisah cinta yang sangat
mengharukan. Kesetiaan dalam pernikahan sering mendapat ujian, namun hanya
sedikit yang sanggup melewatinya, salah satu pria setia itu adalah Mark Lukac.
Mark adalah suami yang tangguh dan setia. Ketika sang
istri, Giulia dinyatakan positif mengalami gangguan kejiwaan yang bernama
bipolar disorder, Mark tetap setia. Gangguan kejiwaan ini bahkan pernah membuat
istri Mark putus asa dan berpikir untuk bunuh diri dengan melompat dari
jembatan Golden Gate. Dalam sebuah acara
di Monterey, California, Mark menceritakan bagaimana rasanya menjaga
wanita yang mengalami bipolar disorder.
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa Mark
masih mau menjadi istri Giulia. Bukan hal mudah merawat wanita dengan gangguan
kejiwaan, bahkan hidup mungkin terasa lebih berat dan seolah-olah tidak
memiliki istri.
"Alasan pertama, karena saya mencintai
istri saya. Cinta yang sangat banyak untuknya," ujar Mark. "Alasan
kedua, karena saya sudah berkomitmen dengannya, dan karena komitmen itu
sendiri," lanjutnya.
Mark mengatakan bahwa benar ada godaan yang sangat
besar untuk meninggalkan sang istri. Bisa Anda bayangkan bagaimana sulit dan
beratnya merawat seseorang dengan gangguan jiwa. Namun Mark berhasil
melewatinya. Ada tiga hal yang selalu dipegang teguh oleh Mark.
"Cinta, komitmen, dan keimanan, maka saya akan
merasa lebih baik dan tidak akan meninggalkannya," ujar Mark.
Sadar bahwa ada banyak orang di luar sana yang
mengalami masalah serupa, Mark ingin agar orang lain juga memperlakukan
pasangannya dengan baik, seburuk apapun kondisinya. Dan inilah catatan yang
diberikan oleh Mark.
Semoga kisah ini bisa memberi inspirasi bagi
Anda. Saat seseorang sakit, selain obat-obatan dan perawatan medis, cinta yang anda berikan akan membuat mereka kuat dan bahagia.
Where
there is love, there is life. - Mahatma Gandhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar