vemale.com
Ayah, adalah cinta pertama setiap anak perempuan.
Sosok ayah yang begitu tegar, kuat dan melindungi keluarganya, akan selalu dirindukan hingga akhir hayat. Seperti yang terjadi pada wanita ini. Dalam beberapa waktu terakhir, foto dirinya yang menggunakan baju pengantin nampak sedang menangis di nisan kubur ayahnya.
Banyak anak wanita yang ingin didampingi oleh ayahnya saat melangsungkan pernikahan. Saat seperti itu adalah momen yang paling mengharukan bagi ayah dan putrinya yang saling bergandengan, karena sang ayah yang selalu melindunginya akan menyerahkannya pada pria lain yang akan melindungi dan mencintainya kelak.
Wanita bernama Paige Eding yang masih berusia 23 tahun ini kehilangan ayahnya pada tahun 2011 lalu. Kematian sang ayah terbilang sangat mendadak dan mengejutkan seluruh keluarganya. Sang ayah, Mark Winia, tadinya baik-baik saja, sampai ia merasa sedikit tidak enak badan dan tetap bekerja pada hari-hari sebelum kematiannya.
Kondisi Mark Winia memburuk di hari berikutnya dan mengalami infeksi di paru-paru yang serius. Tak lama kemudian Mark meninggalkan putri kesayangan dan segenap keluarga untuk selama-lamanya.
Setahun setelah kepergian sang ayah, Paige Eding menuliskan, "Wow, Ayah. Pada hari ini aku kehilangan semuanya, Sepanjang hari aku tak bisa berhenti memikirkanmu, setiap detik. Dan aku tak bisa menahan cucuran air mata yang jatuh ke pipiku. Aku sangat merindukanmu dan rasa sakitnya masih seperti kemarin. Aku bersyukur pada Tuhan karena aku memiliki Kevin, ia tahu bagaimana menenangkanku dan menolongku. Kami mencintai dan sangat merindukanmu."
Rasa kehilangan Paige ia ungkapkan lagi pada bulan April, ia menulis, "Kadang aku bermimpi bahwa keadaannya berbeda dan kau masih di sini bersama kami. Tidak ada yang berubah dan kau sangat hangat dan terasa nyata. Aku bersumpah bahwa hal tersebut benar-benar nyata dan aku bisa merasakan sisi emosionalnya. Lalu aku bangun lagi ke dunia nyata. Aku merindukanmu, Ayah."
Pada hari pernikahan Paige tanggal 7 Juni lalu, sang ibu, ikut menuliskan di sebuah memorial page yang ditujukan untuk Mark. "Hari ini datang juga, Mark. Aku akan mengantarkan putri kita, Kevin adalah pria yang baik dan Paige adalah wanita yang mengagumkan. Aku tahu kau akan hadir di sana untuk menyaksikannya. Much love, Robin."
Di hari pernikahannya, Paige tiba-tiba minta agar mereka berhenti di pemakaman tempat ayahnya dikubur. Saat itu ia sedang didampingi oleh kru pernikahan termasuk fotografer Kari Wieringa.
Paige mengatakan bahwa ia ingin difoto di sana karena ingin mendapatkan kenangan terakhir. Tak disangka, Paige menghampiri makam ayahnya dengan gaun pengantin dan buket bunga, namun ia berlutut dan menangis di nisan ayahnya tersebut.
Wieringa yang menyaksikan momen tersebut meneteskan air mata dengan spontan, namun ia juga menangkap momen ini sebagai momen yang sangat emosional dan menyentuh. Ia mengatakan bahwa ia sangat puas dengan hasil foto tersebut, namun tidak ada maksud untuk mengomersilkan karena baginya itu lebih dari sekedar karya.
Foto tersebut sangat menyentuh banyak orang dan membuatnya menyebar di internet karena memiliki daya tarik emosional yang luar biasa, terutama para wanita yang sangat mengerti arti kehadiran seorang ayah di hari pernikahan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar