vemale.com
Anda suka kopi dan menikmatinya di cafe-cafe? Minum kopi dengan suasana yang cozy memang menyenangkan ya? Apalagi sambil berkumpul dengan teman, keluarga maupun partner. Namun tahukah Anda? Di dunia ini ada coffee shop yang punya kebiasaan dermawan.
Di Eropa, perekonomian begitu bersaing dan banyak sekali kemiskinan yang terjadi karenanya. Hal ini membuat para warga di kota Naples, Italia, memiliki sebuah kebiasaan yang sangat bersahaja. Mereka menyebutnya, caffe sospeso atau 'kopi yang ditangguhkan'. Pernahkah Anda membayangkan Anda bisa membeli kopi sambil berbuat kebaikan sekaligus?
Seorang penulis yang pernah ke sana menceritakan pengalaman uniknya saat minum kopi bersama seorang kawan di sebuah kedai. Ia melihat dua orang pria membeli kopi. "Lima kopi. Dua kopi untuk kami dan tiga sisanya ditangguhkan," ujar pria tersebut.
Sang penulis bertanya pada kawannya, "Apa itu kopi yang ditangguhkan?"
Sang teman tersenyum dan menjawab, "Nanti kau akan melihatnya. Tunggu saja."
Tak lama kemudian, mereka melihat deretan pengacara yang memesan 7 kopi. "Tiga untuk kami dan empat sisanya ditangguhkan." Begitulah dan mereka meninggalkan tempat tersebut.
Setelah kepergian mereka, datanglah seorang pria dengan pakaian kumal dan masuk ke toko kopi itu. "Apakah kau punya kopi yang ditangguhkan?" tanya pria itu. Sang barista pun mengangguk dan menyajikan secangkir kopi bagi pria itu. Tanpa biaya.
Di Naples, orang akan membeli secangkir kopi untuk dirinya sendiri, namun dia akan membayar untuk 2 cangkir atau lebih. Tujuannya adalah memberikan kesempatan pada orang yang kurang beruntung di luar sana yang ingin menikmati kopi seperti mereka.
Tak hanya para pembeli, barista di kafe tersebut akan menyimpan kopi-kopi tersebut hingga nanti muncul orang yang bertanya, "Apakah ada kopi yang ditangguhkan?" Dan sang barista akan mengangguk sambil menyajikan kopi untuknya secara gratis dengan baik.
Tradisi ini merupakan cara menunjukkan kemurah hatian yang elegan. Ketika mereka yang berbuat baik dan mereka yang membutuhkan tak pernah bertemu satu sama lain. Hal seperti ini menciptakan kebiasaan unik dan bertahan sampai bertahun-tahun. Kabarnya kebiasaan menangguhkan kopi ini mulai ditiru di beberapa negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar