Selasa, 05 Maret 2013

10 Kebohongan Pria Terhadap Wanita


Pria rata-rata berbohong sebanyak enam kali sehari, dua kali lebih sering dibandingkan wanita.

Untuk mengetahui mengapa para pria sangat mudah berbohong, kami menghubungi para ahli hubungan asmara. Berikut adalah apa yang sebenarnya terjadi di balik kebohongan yang paling sering dikatakan para pria kepada pacar dan istrinya.

#10: ”Aku kena macet nih.”
“Ia menganggap lebih lebih mudah berbohong daripada harus menjelaskan alasan sebenarnya ia terlambat,” kata John Amondeo, penulis “The Authentic Heart”. “Ingat, pria tidak berkomunikasi sebaik wanita.” Hal yang konyol adalah, pria akan berbohong walaupun alasan jujurnya juga dapat diterima. Anda tidak boleh menoleransinya karena itu tetap saja kebohongan.

#9: “Ini tidak terlalu mahal kok.”
“Pria menyukai mainan, dan mereka tidak menyukai bila Anda seolah-olah menolak, bahkan jika kalian tidak memiliki rekening bank bersama,” kata John. Pria juga bisa berdusta untuk membuktikan tanggung jawabnya terhadap uang, seperti yang dikatakan Barton Goldsmith, penulis “Emotional Fitness for Intimacy”. “Dia tidak ingin Anda merasa bahwa jika kalian memiliki rekening bersama nanti, dia akan menghabiskan semuanya seperti membeli TV plasma.”

#8: “Sudah di jalan nih.”
Pria biasanya sering berkata ini saat kalian berjanji menghadiri suatu acara yang dia tidak terlalu suka seperti reuni keluarga Anda. Dia mengulur waktu sambil menggerutu. Bayangkan, dia tidak bisa menolak hadir karena akan menyulut perdebatan serius dengan Anda, dan dia tidak terlalu baik dalam mengendalikan diri di hadapan kakek Anda. Jadi lebih baik berbohong bilang sudah di jalan, lalu datang terlambat, untuk mengumpulkan kemampuan mengendalikan diri.

#7: “Aku tidak minum terlalu banyak.”

Kebohongan ini bisa memicu masalah serius, dan kami tidak sekadar bicara tentang hubungan Anda. Barton mengatakan, jika dia sering mengatakan hal itu, maka ia mungkin memiliki masalah dengan alkohol. Anda harus berbicara dengannya mengenai betapa khawatirnya Anda, namun perhatikan waktu yang tepat untuk mengatakannya. Anda harus membicarakannya saat dia tidak dalam keadaan mabuk.

#6: “Maaf, aku tidak angkat telepon.”
#5: “Baterai ponselku mati.”
#4: “Ponselku nggak ada sinyal.”

Tiga kebohongan di atas artinya sama saja: Aku menghindari teleponmu. Mengapa? “Pria sering kali akan berbohong kepada Anda dengan berkata demikian karena mereka takut untuk mengatakan kepada Anda bahwa mereka butuh sedikit waktu untuk sendiri,” kata John. Anda tidak perlu terlalu sering menghubunginya dan biarkan dia merindukan Anda.

#3: “Kamu tidak terlihat gemuk kok pakai baju itu.”
Dengar, jika Anda menyerangnya dengan bertanya hal itu, maka Anda sebenarnya ingin membuat suasana menjadi aneh. “Semua pria pasti memiliki teman yang pernah bercerita, ‘Aku pernah menjawab salah, dan kekasihku hampir memutuskan hubungannya denganku’,” kata John. Itu adalah jawaban terbaik yang ia tahu, jadi tidak mungkin ia akan mengambil risiko terburuk dengan mengatakan yang hal tidak enak didengar. Jika Anda ingin pendapat yang jujur, mintalah pendapat dari sahabat wanita Anda.

#2: “Ini bir terakhir.”
Para ahli mengatakan, bila pria mengatakan hal itu saat ditelepon berarti bermaksud untuk SECEPATNYA mengakhiri percakapan dengan Anda sehingga ia bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan sahabatnya. Masalahnya adalah, jika dia telah mengatakan hal yang sama tiga kali dalam semalam. Itu sama seperti saat Anda bersumpah tidak akan makan kue lagi... selama lima kali berturut-turut.

#1: “Tidak ada yang salah, aku baik-baik saja”

Sebanyak 52 persen pria berkata demikian kepada pasangan mereka. Menurut para ahli, perkataan itu dapat menghindari perselisihan dan melindungi harga diri pria. Pria dikenal sebagai mahluk yang tidak tahu cara menyampaikan perasaannya, jadi lebih mudah bagi mereka untuk membuat Anda tidak terlibat dalam permasalahannya tersebut.

Jika nanti mereka berkata demikian, berikan mereka waktu beberapa hari lalu tanya lagi apakah mereka masih memiliki masalah... dan mengapa. Mungkin saja dia telah menyelesaikan masalahnya tersebut.
.
.
.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar